poltekkesmakassar.com – Gusi itu sering disepelekan, padahal fungsinya penting banget. Kalau gusi nggak sehat, gigi yang kuat pun bisa jadi goyang. Sering berdarah, bengkak, atau nyut-nyutan saat ngunyah makanan? Itu bisa jadi tanda kalau gusi kamu mulai “protes”.
Gue pernah ngalamin masa-masa gusi bermasalah dan ternyata penyebabnya bukan cuma karena kurang sikat gigi. Ada beberapa kebiasaan harian yang kelihatannya biasa aja, tapi ternyata jadi biang keladi gusi gampang rusak. Di artikel ini, gue bakal bahas lima hal yang sebaiknya kamu hindari kalau mau gusi tetap sehat dan kuat sampai tua.
1. Menyikat Gigi Terlalu Keras
Mungkin kamu mikir, makin keras sikat gigi, makin bersih hasilnya. Padahal justru itu salah besar. Gusi itu jaringan yang lembut, kalau disikat terlalu kencang, bisa luka bahkan menyusut alias “turun”. Dan gusi yang turun itu nggak bisa balik lagi kayak semula, lho.
Solusinya? Ganti sikat gigi kamu ke yang berbulu lembut dan biasain gerakan memutar kecil dari arah gusi ke gigi. Nggak perlu terburu-buru, cukup dua menit aja, asal tekniknya benar. Dijamin gigi bersih dan gusi tetap aman.
2. Merokok dan Konsumsi Tembakau
Rokok bukan cuma musuh paru-paru, tapi juga jadi salah satu penyebab utama masalah gusi. Zat kimia dalam rokok bisa memperlambat aliran darah ke jaringan gusi, bikin sistem kekebalan tubuh melemah, dan memperlambat proses penyembuhan kalau gusimu luka.
Bukan cuma rokok, tembakau kunyah juga punya efek serupa bahkan lebih cepat merusak jaringan lunak di mulut. Jadi kalau kamu pengen gusi tetap kuat, salah satu langkah terbaik adalah mulai berhenti merokok. Sulit? Mungkin. Tapi hasilnya bakal sepadan banget buat kesehatan mulut dan tubuh kamu.
3. Malas Flossing alias Pakai Benang Gigi
Sikat gigi itu penting, tapi sayangnya dia nggak bisa menjangkau sela-sela gigi yang sempit. Di situlah sisa makanan dan plak suka ngumpet, dan kalau dibiarkan bisa jadi pemicu radang gusi. Nah, flossing alias pakai benang gigi jadi solusinya.
Banyak orang males karena ngerasa ribet atau belum terbiasa. Tapi sebenarnya cukup 1–2 menit aja, dan bisa dilakukan malam hari sebelum tidur. Kalau baru mulai dan gusi berdarah, itu tandanya kamu butuh flossing lebih rutin. Lama-lama, gusi malah makin kuat dan nggak gampang luka.
4. Konsumsi Gula Berlebih
Gula itu enak, tapi juga jadi bahan bakar favorit buat bakteri di mulut. Saat kamu makan permen, minum teh manis, atau ngemil biskuit manis terus-terusan, bakteri bakal makin aktif bikin plak. Plak ini yang bisa nempel di gigi dan garis gusi, dan kalau nggak dibersihin bisa nyebabin radang.
Bukan berarti kamu harus stop makan manis, tapi coba kurangi dan imbangi dengan banyak minum air putih serta sikat gigi setelah konsumsi makanan manis. Ganti camilan kamu dengan buah segar juga bisa bantu gusi tetap sehat.
5. Mengabaikan Periksa ke Dokter Gigi
Banyak orang baru ke dokter gigi kalau udah sakit atau gusinya bengkak parah. Padahal, kontrol rutin ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali bisa bantu deteksi dini masalah mulut sebelum makin parah. Karang gigi yang jadi penyebab radang gusi nggak bisa dibersihin sendiri di rumah, butuh alat khusus.
Dengan scaling rutin, dokter bisa bersihin plak dan karang yang nempel di garis gusi. Selain itu, kamu juga bisa konsultasi langsung kalau ngerasa ada bagian gusi yang mulai sensitif atau berdarah saat disikat.
Tips Tambahan agar Gusi Tetap Sehat
Selain menghindari lima hal di atas, kamu juga bisa mulai beberapa kebiasaan kecil yang punya dampak besar buat kesehatan gusi:
-
Minum air putih yang cukup biar mulut nggak kering
-
Makan buah dan sayur yang kaya vitamin C
-
Gunakan mouthwash bebas alkohol yang bisa bantu redain peradangan
-
Gunakan sikat gigi elektrik kalau kamu sering nyikat terlalu keras
-
Hindari stres berlebih karena bisa ganggu daya tahan tubuh, termasuk di mulut
Penutup
Gusi yang kuat dan sehat itu bukan hasil sulap, tapi hasil dari kebiasaan baik yang dijaga setiap hari. Lima hal yang gue bahas tadi mungkin kelihatannya sepele, tapi kalau dihindari dan diganti dengan kebiasaan yang lebih sehat, gusi kamu bakal jauh lebih kuat dan bebas dari masalah.
Yuk, mulai rawat gusi dari sekarang. Jangan tunggu sampai berdarah, bengkak, atau ngilu dulu baru sadar pentingnya perawatan gusi. Senyum sehat itu dimulai dari gusi yang kuat!
