poltekkesmakassar.com – Kadang kita gak sadar kalau tubuh udah kasih “kode” soal kesehatannya lewat tanda-tanda kecil. Salah satu yang paling gampang dilihat tapi sering diabaikan adalah… lidah! Yup, selain buat ngerasain rasa makanan, lidah juga bisa nunjukin kondisi tubuh kita secara keseluruhan.
Sebagai penulis di poltekkesmakassar.com, aku makin yakin kalau lidah itu kayak “jendela” kecil ke dalam tubuh. Cuma modal kaca, kamu udah bisa lihat tanda-tanda kalau tubuhmu lagi gak baik-baik aja. Makanya penting banget buat rutin cek lidah sendiri di depan cermin. Nah, berikut ini 7 cara simpel mendeteksi masalah kesehatan lewat lidah kamu. Siapa tahu, tubuh kamu udah ngasih sinyal sejak lama.
1. Lidah Berwarna Putih Tebal
Kalau kamu lihat lidahmu tertutup lapisan putih yang tebal dan susah dibersihkan, bisa jadi itu tanda infeksi jamur alias kandidiasis oral. Biasanya muncul kalau kamu habis minum antibiotik, daya tahan tubuh sedang lemah, atau kurang jaga kebersihan mulut.
Selain itu, lapisan putih juga bisa muncul karena dehidrasi atau mulut yang kering. Solusinya? Perbanyak minum air putih, rutin sikat lidah, dan kalau gak kunjung membaik, segera konsultasi ke dokter.
2. Lidah Terlalu Merah atau Terlihat “Licin”
Lidah yang terlalu merah mengkilap atau tampak licin bisa jadi pertanda kamu kekurangan vitamin, terutama vitamin B12 dan zat besi. Warna merah menyala ini biasanya disertai rasa perih atau sensasi terbakar di lidah, terutama saat makan makanan pedas atau asam.
Kalau kamu ngerasa akhir-akhir ini gampang lemas dan lidah berubah warna, coba perbaiki pola makan kamu. Konsumsi makanan kaya vitamin B seperti telur, susu, ikan, atau suplemen jika perlu.
3. Lidah Pecah-Pecah atau Retak
Pernah lihat lidahmu kayak punya garis-garis dalam yang retak? Itu disebut lidah fissured alias lidah retak. Biasanya gak berbahaya, tapi bisa jadi tempat bersarangnya kotoran dan sisa makanan yang bikin bau mulut.
Retakan lidah juga kadang dikaitkan dengan kondisi genetik, dehidrasi, atau sindrom tertentu kayak Sjögren. Yang penting, bersihin lidah dengan lembut dan jangan biarin kotoran nyangkut di celah-celahnya.
4. Bercak Putih atau Merah yang Gak Hilang
Kalau kamu lihat bercak putih, merah, atau kombinasi keduanya yang gak hilang-hilang selama lebih dari dua minggu, itu bisa jadi tanda serius. Kondisi ini bisa menunjukkan leukoplakia atau bahkan potensi awal kanker mulut.
Jangan panik dulu, tapi juga jangan cuek. Cek ke dokter gigi atau dokter umum secepatnya buat pemeriksaan lebih lanjut. Semakin cepat diketahui, semakin besar kemungkinan ditangani dengan sukses.
5. Lidah Terasa Perih atau Terbakar Tanpa Alasan Jelas
Kalau lidahmu tiba-tiba terasa panas atau perih kayak abis makan sambal, padahal kamu gak makan yang pedas-pedas, bisa jadi kamu mengalami Burning Mouth Syndrome. Ini biasanya terjadi karena stres, perubahan hormon, atau defisiensi nutrisi.
Kondisi ini lumayan bikin gak nyaman, apalagi kalau terjadi terus-menerus. Biar gak tambah parah, hindari makanan pemicu dan coba relaksasi atau konsultasi ke dokter buat pemeriksaan lebih lanjut.
6. Lidah Berbulu atau Berwarna Gelap
Kalau permukaan lidahmu kelihatan kayak berbulu atau warnanya jadi hitam/cokelat, itu bisa jadi tanda kamu jarang bersihin lidah atau terlalu sering konsumsi kopi, teh, rokok, dan obat tertentu. Kondisi ini disebut “hairy tongue” dan bisa bikin bau mulut parah.
Tenang, ini gak berbahaya dan bisa diatasi. Rajin sikat lidah dan kurangi kebiasaan yang bikin perubahan warna. Kalau udah parah dan gak membaik, bisa diskusi dengan dokter atau dokter gigi.
7. Lidah Terasa Mati Rasa atau Kebas
Kalau kamu ngerasa lidahmu kayak mati rasa, kesemutan, atau kehilangan kemampuan rasa, bisa jadi itu tanda kerusakan saraf, efek obat, atau gangguan metabolik kayak diabetes. Sensasi ini bisa muncul secara tiba-tiba dan bertahan lama.
Kalau hal ini terjadi, jangan anggap remeh. Segera cek ke dokter karena bisa jadi lidahmu ngasih sinyal bahwa ada masalah lebih besar dalam sistem saraf atau metabolisme tubuhmu.
Tips Merawat Lidah Supaya Tetap Sehat
-
Bersihin lidah tiap hari dengan tongue scraper atau sikat gigi lembut
-
Minum cukup air agar lidah gak kering
-
Perbanyak konsumsi buah dan sayur yang mengandung vitamin B dan C
-
Kurangi rokok, kopi, alkohol, dan makanan yang terlalu pedas
-
Rutin periksa ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali
Penutup Gaya Santai
Lidah bisa kasih banyak informasi soal apa yang lagi terjadi di dalam tubuh kita. Jadi mulai sekarang, jangan cuma perhatiin gigi putih aja pas ngaca, tapi cek juga lidah kamu. Kalau ada yang berubah dari bentuk, warna, atau rasanya, jangan tunggu parah baru bertindak.
Rawat lidahmu kayak kamu rawat kulit wajah—karena fungsinya gak kalah penting. Dengan kebiasaan sederhana, kamu bisa cegah masalah kesehatan sebelum makin serius. Yuk, jadi lebih peka sama “kode” dari lidah!
