poltekkesmakassar.com – Tidur harusnya jadi waktu buat badan dan pikiran istirahat total. Tapi, kalau lo bangun tidur malah ngerasa kepala berat, pegal di leher, atau bahkan pusing kayak abis begadang semalaman, bisa jadi itu karena posisi tidur lo justru ngasih tekanan ke tengkorak. Padahal, posisi kepala dan cara lo tidur itu ngaruh banget ke kualitas istirahat, apalagi kalau lo punya riwayat cedera kepala atau sering migrain.
Gue sendiri pernah ngalamin masa-masa di mana tiap bangun tidur malah makin pegal di kepala dan leher. Setelah utak-atik posisi tidur dan mulai lebih aware soal jenis bantal dan kasur, ternyata hasilnya berasa banget. Bangun tidur jadi lebih segar, kepala enteng, dan nggak gampang nyeri. Nah, kalau lo juga pengen tidur nyenyak tanpa bikin tengkorak tertekan, cobain deh 7 tips santai ini.
1. Pilih Bantal yang Nggak Terlalu Tinggi atau Terlalu Tipis
Bantal itu bisa jadi penyelamat tidur, tapi juga bisa jadi biang masalah kalau bentuk dan tingginya nggak sesuai. Kalau terlalu tinggi, kepala jadi nunduk ke depan, bikin leher ketarik dan tengkorak bagian belakang ketekan. Kalau terlalu tipis, kepala bisa jatuh ke bawah dan tekanan jadi nggak merata.
Pilih bantal yang bisa menopang kepala dan leher sejajar dengan tulang belakang. Kalau perlu, cari bantal memory foam atau bantal ergonomis yang bentuknya udah didesain buat dukung bentuk kepala.
2. Gunakan Posisi Tidur Telentang
Tidur telentang termasuk posisi paling ideal buat jaga tengkorak tetap “netral” tanpa tekanan berlebih. Posisi ini bikin berat kepala tersebar rata ke seluruh permukaan bantal, jadi nggak ada bagian tengkorak yang kepepet atau ketekan.
Kalau lo belum terbiasa tidur telentang, bisa mulai dibiasain pelan-pelan. Tambahin bantal kecil di bawah lutut buat bantu punggung tetap rileks dan bikin posisi tidur makin nyaman.
3. Hindari Tidur Tengkurap
Tidur tengkurap bisa bikin kepala lo harus miring ke satu sisi selama berjam-jam. Ini bukan cuma bikin tengkorak tertekan di satu titik, tapi juga nyebabin leher pegal, aliran darah terganggu, dan bahkan pusing pas bangun.
Kalau udah jadi kebiasaan, coba pelan-pelan ubah posisi tidur ke menyamping dulu, baru telentang. Gunakan bantal peluk supaya posisi badan nggak mudah balik tengkurap tanpa sadar.
4. Gunakan Sarung Bantal yang Lembut dan Nggak Licin
Sarung bantal dari bahan kasar atau licin bisa bikin kepala lo bergerak-gerak saat tidur tanpa lo sadari. Gerakan kecil ini bisa jadi tekanan yang bikin tengkorak nggak nyaman.
Pilih sarung bantal dari bahan katun halus, bamboo fiber, atau satin yang adem dan lembut di kulit. Selain nyaman buat kepala, juga baik buat kulit wajah.
5. Atur Suhu Ruangan Supaya Nggak Terlalu Panas atau Dingin
Ternyata suhu ruangan juga ngaruh ke kenyamanan tengkorak, lho. Kalau terlalu panas, kepala bisa berkeringat dan bikin lo bolak-balik posisi. Kalau terlalu dingin, otot kepala dan leher bisa kaku dan bikin lo ngerasa tegang pas bangun.
Idealnya, suhu ruangan diatur antara 23–25°C. Kalau pakai kipas atau AC, arahkan ke dinding atau atap, jangan langsung ke kepala. Biar tetap adem tapi nggak bikin kepala masuk angin.
6. Hindari Mengikat Rambut Terlalu Kencang Saat Tidur
Buat yang rambutnya panjang, hati-hati kalau suka tidur sambil ngikat rambut. Ikatan yang terlalu ketat bisa kasih tekanan ke kulit kepala dan tengkorak. Apalagi kalau posisi ikatannya tepat di belakang kepala.
Kalau mau lebih nyaman, ikat rambut longgar aja atau kepang lepas biar rambut tetap rapi tapi kepala tetap santai. Bisa juga pakai scrunchie kain yang lembut biar nggak nyakitin kulit kepala.
7. Relaksasi Sebelum Tidur untuk Redakan Ketegangan Kepala
Kadang, tekanan ke tengkorak bukan cuma soal fisik, tapi juga karena otot-otot di kepala dan leher lagi tegang. Apalagi kalau habis seharian kerja atau stres berat. Makanya, sebelum tidur penting banget buat relaksasi.
Lo bisa coba tarik napas dalam-dalam, stretching ringan leher dan bahu, atau pijat pelan area pelipis dan belakang kepala. Kalau suka aromaterapi, tetesin minyak esensial lavender di bantal. Biar tubuh dan kepala sama-sama nyantai.
Tips Tambahan: Coba Rutinitas Malam yang Konsisten
Supaya tidur lo makin berkualitas, biasain tidur dan bangun di jam yang sama tiap hari. Hindari makan berat atau minum kafein di malam hari. Juga, matikan lampu terang dan ganti dengan lampu tidur hangat biar otak tahu ini waktunya istirahat.
Kalau lo rutin tidur dengan posisi dan suasana yang nyaman, lama-lama tubuh lo juga bakal otomatis nyesuaiin. Tengkorak pun bisa “recovery” dengan sempurna setiap malam.
Penutup
Tidur itu lebih dari sekadar memejamkan mata. Posisi kepala, jenis bantal, sampai suhu kamar semuanya punya pengaruh ke kenyamanan dan kesehatan tengkorak lo. Jangan tunggu sampai kepala lo pegal tiap bangun baru mulai peduli. Di poltekkesmakassar.com, gue percaya bahwa tidur yang benar adalah investasi buat kepala yang sehat. Yuk, mulai ubah kebiasaan tidur dari malam ini, biar bangun pagi lo makin segar dan bebas tekanan di kepala.