poltekkesmakassar.com – Anak-anak itu punya kebiasaan lucu sekaligus bikin khawatir: dari ngupil sembarangan sampai masuk-masukin benda kecil ke hidung. Sebagai orang tua atau kakak yang peduli, kita kadang suka bingung gimana cara paling aman buat ngejaga kesehatan rongga hidung mereka, apalagi di masa-masa pertumbuhan di mana daya tahan tubuh belum sekuat orang dewasa.
Nah, karena gue juga pernah ngadepin keponakan yang bolak-balik kena pilek karena jarang dibersihin hidungnya, di artikel ini gue bakal bahas 7 tips simpel tapi manjur buat menjaga kebersihan dan kesehatan rongga hidung anak. Artikel ini gue tulis di poltekkesmakassar.com biar jadi panduan santai tapi berguna buat kamu yang pengen anak-anak di rumah tetap sehat, bebas pilek, dan nyaman bernapas.
1. Biasakan Anak Cuci Tangan Sebelum Sentuh Hidung
Ini bisa dibilang fondasi dari semuanya. Anak-anak suka banget ngusap-ngusap wajah, termasuk hidung, tanpa tahu tangan mereka udah ‘jalan-jalan’ kemana aja. Tangan yang kotor bisa jadi media masuknya bakteri dan virus ke dalam tubuh lewat rongga hidung.
Makanya penting banget untuk ngajarin mereka cuci tangan dengan sabun, terutama setelah main di luar, sebelum makan, dan setelah dari toilet. Kamu bisa bikin kegiatan cuci tangan jadi seru dengan nyanyi lagu atau pakai sabun warna-warni supaya mereka nggak ngerasa itu beban.
2. Bersihkan Hidung Anak Secara Rutin
Anak-anak belum bisa membersihkan hidungnya sendiri dengan baik, jadi kamu sebagai orang tua atau pengasuh perlu bantuin. Gunakan tisu bersih atau kapas lembut yang dibasahi air hangat buat mengusap bagian luar hidung, dan kalau perlu, bisa juga pakai saline spray buat bagian dalam.
Saline spray ini aman buat anak-anak, dan bisa bantu melembapkan serta meluruhkan kotoran yang menumpuk di dalam. Hindari ngorek-ngorek dengan cotton bud karena justru bisa bikin iritasi atau luka kecil.
3. Jaga Kelembapan Udara di Ruangan
Kalau anak sering berada di ruangan ber-AC atau udara dingin dan kering, rongga hidung bisa jadi kering dan gampang iritasi. Udara yang terlalu kering juga bikin lendir di hidung jadi lebih kental dan susah keluar, bikin anak nggak nyaman.
Kamu bisa taruh humidifier di kamar anak, atau cukup sediakan semangkuk air di pojokan ruangan buat bantu jaga kelembapan. Selain itu, pastikan anak minum air putih cukup biar tubuh tetap terhidrasi.
4. Ajarkan Cara Membuang Ingus yang Benar
Kadang kita suka lihat anak-anak ngelap ingus pakai lengan baju atau bahkan ditarik-tarik ke dalam hidung. Kebiasaan ini selain nggak higienis juga bisa memicu infeksi. Ajarkan mereka cara membuang ingus dengan benar: satu lubang hidung ditutup, buang napas dari lubang satunya, lalu ganti sisi.
Gunakan tisu lembut dan ajarkan mereka buat langsung buang tisu ke tempat sampah. Meskipun awalnya mereka mungkin belum terbiasa, tapi kalau diajarin dengan sabar dan dijadikan rutinitas, lama-lama mereka bakal bisa melakukannya sendiri.
5. Hindari Asap dan Polusi Udara
Anak-anak lebih sensitif terhadap polusi udara dibanding orang dewasa. Asap rokok, debu jalanan, hingga polusi dari kendaraan bisa bikin saluran napas anak terganggu dan meningkatkan risiko pilek, batuk, atau alergi.
Usahakan anak nggak berada di lingkungan penuh asap atau polusi. Kalau memang harus keluar rumah, apalagi di kota besar, kamu bisa pakaikan masker anak-anak yang sesuai ukuran agar perlindungannya maksimal. Dan pastikan rumah punya ventilasi udara yang baik.
6. Perkuat Imun Tubuh Lewat Makanan Bergizi
Rongga hidung dan saluran napas adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh, dan sistem ini akan bekerja lebih baik kalau imun anak kuat. Nah, salah satu cara terbaik buat ningkatin daya tahan tubuh adalah lewat makanan.
Kasih anak makanan yang kaya akan vitamin C (jeruk, stroberi), vitamin A (wortel, bayam), dan zinc (ikan, daging). Susu dan yoghurt juga baik buat kesehatan karena mengandung probiotik yang bantu menjaga imun anak tetap optimal.
7. Rutin Periksa ke Dokter Jika Sering Tersumbat
Kalau anak kamu sering banget ngalamin hidung tersumbat atau pilek yang nggak kunjung sembuh, bisa jadi itu bukan pilek biasa. Bisa aja ada masalah seperti adenoid membesar atau alergi yang butuh penanganan dokter.
Nggak perlu nunggu parah, periksa ke dokter anak atau dokter THT supaya bisa tahu kondisi sebenarnya. Dengan pemeriksaan rutin, kamu juga bisa mencegah masalah jadi lebih besar di kemudian hari.
Penutup
Menjaga kesehatan rongga hidung anak sebenarnya bukan hal rumit, asal kita telaten dan ngajarin mereka dengan cara yang menyenangkan. Dari mulai kebiasaan cuci tangan sampai memilih makanan sehat, semua itu bisa jadi rutinitas ringan yang berdampak besar buat kesehatan mereka.
poltekkesmakassar.com percaya kalau kebiasaan baik sejak kecil bisa bantu anak tumbuh lebih sehat, bebas gangguan napas, dan lebih aktif menjalani hari. Semoga tips di atas bisa jadi panduan yang berguna buat kamu para orang tua, guru, atau siapa pun yang peduli sama si kecil. Yuk, mulai sekarang lebih perhatian sama kesehatan hidung anak-anak kita!
