poltekkesmakassar.com – Tangan kita tuh sering jadi garda depan buat segala aktivitas, apalagi kalau sering berurusan sama bahan kimia. Entah itu cairan pembersih, sabun keras, atau bahkan bahan dari tempat kerja yang mungkin mengandung zat aktif. Kadang tanpa sadar, tangan langsung kering, perih, bahkan bisa iritasi gara-gara paparan bahan kimia tersebut.
Nah, aku pribadi pernah ngalamin hal ini waktu kebanyakan pakai cairan disinfektan dan sabun antiseptik. Kulit tangan jadi super kering dan ngelupas. Dari situ aku belajar, ternyata penting banget merawat tangan dengan cara yang tepat setelah kena bahan kimia. Di artikel ini, aku bakal bagikan 7 cara yang bisa kamu lakukan biar tangan tetap sehat dan nggak gampang rusak.
1. Segera Bilas dengan Air Bersih
Langkah pertama dan paling penting: segera bilas tangan kamu dengan air bersih dan mengalir setelah terpapar bahan kimia. Jangan tunggu lama-lama, karena semakin lama bahan kimia menempel, semakin besar potensi kerusakannya.
Gunakan air biasa aja, jangan air panas, karena bisa bikin iritasi makin parah. Kalau bisa, cuci tangan pakai sabun yang lembut dan bebas pewangi.
2. Gunakan Sabun Non-Iritan
Setelah bilas awal, pastikan kamu cuci tangan pakai sabun yang nggak bikin kulit makin kering. Pilih sabun dengan pH seimbang dan tanpa alkohol atau bahan keras lainnya. Ada sabun khusus kulit sensitif yang cocok banget buat kondisi seperti ini.
Sabun jenis ini biasanya mengandung pelembap tambahan kayak aloe vera atau glycerin, jadi nggak cuma bersihin, tapi juga menenangkan kulit.
3. Keringkan dengan Lembut, Jangan Digossok
Banyak orang masih salah langkah pas bagian ini. Abis cuci tangan, langsung gosok-gosok pakai handuk. Padahal, itu bisa bikin kulit makin iritasi. Sebaiknya, tepuk-tepuk lembut tangan pakai handuk bersih dan kering.
Kalau kamu punya tisu yang lembut, itu juga bisa dipakai asal jangan kasar. Tujuannya supaya kulit nggak tambah stres setelah terpapar bahan kimia.
4. Oleskan Krim atau Salep Khusus
Setelah tangan benar-benar kering, langsung oleskan krim pelembap atau salep yang bisa membantu memperbaiki lapisan pelindung kulit. Pilih yang mengandung bahan seperti panthenol, shea butter, atau ceramide.
Kalau kamu merasa tangan udah mulai mengelupas atau kemerahan, bisa juga pakai salep yang direkomendasikan dokter atau apoteker. Yang penting, jangan diabaikan ya!
5. Hindari Paparan Ulang untuk Sementara
Selama kulit tangan masih dalam proses pemulihan, sebisa mungkin hindari paparan bahan kimia yang sama. Gunakan sarung tangan kalau memang harus bersentuhan langsung dengan bahan tersebut, tapi pilih sarung tangan yang nggak bikin tangan gerah atau iritasi.
Kalau bisa, istirahatkan dulu tangan dari bahan-bahan keras dan fokus buat penyembuhan kulitnya.
6. Minum Air yang Cukup
Percaya atau nggak, hidrasi dari dalam tubuh juga ngaruh besar ke kondisi kulit tangan kamu. Kalau kamu kurang minum air putih, kulit bakal lebih gampang kering dan sulit sembuh dari iritasi.
Cobalah minum minimal 8 gelas sehari biar kelembapan alami kulit tetap terjaga. Kulit tangan pun jadi lebih kuat buat hadapi paparan luar.
7. Konsultasi ke Dokter Kalau Kondisinya Parah
Kalau setelah beberapa hari kondisi tangan kamu nggak kunjung membaik, malah tambah merah, perih, atau muncul gelembung, sebaiknya langsung konsultasi ke dokter kulit. Bisa jadi kamu kena dermatitis kontak atau reaksi alergi yang butuh penanganan medis.
Lebih baik ditangani sejak awal daripada nunggu sampai makin parah. Jangan anggap remeh reaksi kulit, apalagi kalau berhubungan sama bahan kimia!
Penutup
Merawat tangan setelah terpapar bahan kimia itu penting banget, apalagi kalau kamu sering berkegiatan yang melibatkan zat-zat pembersih atau bahan keras lainnya. Dengan langkah-langkah sederhana kayak yang aku tulis di atas, kamu bisa menjaga kesehatan kulit tangan tetap prima dan bebas dari iritasi yang bikin nggak nyaman.
Semoga tips dari poltekkesmakassar.com ini bermanfaat dan bisa langsung kamu praktikkan. Ingat ya, tangan yang sehat itu bagian dari tubuh yang produktif. Jangan sampai disepelekan!