poltekkesmakassar.com – Rasanya baru aja gajian, eh tiba-tiba tanggal tua datang lebih cepat dari yang diperkirakan. Uang entah ke mana, padahal kebutuhan masih banyak. Tanpa disadari, gaya hidup yang serba spontan dan tanpa kontrol bikin keuangan jadi amburadul.
Mengatur uang nggak harus ribet atau pakai rumus ekonomi tingkat dewa. Cukup dimulai dari kebiasaan kecil yang dilakukan konsisten, kamu udah bisa bikin keuangan lebih terarah dan bebas stres. Di artikel ini, aku bakal bagi 7 cara simpel buat ngatur keuangan harian biar hidupmu nggak cuma sehat secara fisik, tapi juga sehat secara finansial.
1. Catat Semua Pengeluaran, Sekecil Apa pun Itu
Ini langkah pertama yang paling penting dan sering banget disepelekan. Kadang kita ngerasa pengeluaran harian itu kecil, tapi pas dijumlahin, ternyata lumayan juga. Contohnya, jajan kopi kekinian 20 ribu per hari, sebulan bisa jadi 600 ribu.
Mulai aja dari catatan sederhana, bisa di buku, di HP, atau pakai aplikasi keuangan. Yang penting semua pengeluaran tercatat. Dari situ, kamu bisa tahu uang kamu lebih banyak keluar ke mana dan mana yang bisa dipangkas.
2. Pisahkan Uang Berdasarkan Kebutuhan
Begitu dapat uang (gajian, uang bulanan, atau pemasukan lainnya), langsung pisahin sesuai posnya. Misalnya: 40% buat kebutuhan pokok (makan, transportasi, tagihan), 30% buat tabungan atau investasi, 20% buat keperluan pribadi dan hiburan, dan 10% untuk darurat atau sedekah.
Kalau perlu, pakai metode amplop atau dompet digital yang berbeda-beda. Jadi kamu nggak asal tarik uang dari satu tempat yang isinya campur aduk.
3. Bedakan Antara “Butuh” dan “Ingin”
Sering banget kita tergoda beli barang bukan karena butuh, tapi karena lapar mata. Diskon di e-commerce, flash sale, atau iklan yang muncul terus bisa bikin kita impulsif. Nah, sebelum beli sesuatu, coba tanya dulu ke diri sendiri, “Aku beneran butuh ini sekarang, atau cuma pengin?”
Biasakan untuk menunda beli barang yang cuma karena keinginan. Biasanya kalau udah ditunda 2–3 hari, keinginan itu hilang sendiri. Kalau masih pengin dan memang bermanfaat, baru deh beli.
4. Bikin Anggaran Harian atau Mingguan
Supaya keuangan lebih terkendali, coba tentukan batas pengeluaran harian atau mingguan. Misalnya kamu punya anggaran maksimal 50 ribu per hari untuk makan dan transportasi. Kalau hari ini cuma pakai 30 ribu, sisanya bisa disimpan atau dipakai untuk kebutuhan lain.
Dengan cara ini, kamu nggak bakal kalap di awal bulan dan menyesal di akhir bulan. Keuangan juga jadi lebih stabil dan nggak bikin panik.
5. Siapkan Dana Darurat, Meski Sedikit
Kita nggak pernah tahu kapan hal tak terduga datang: motor mogok, sakit, atau keluarga butuh bantuan. Makanya penting banget punya dana darurat. Nggak perlu besar langsung, mulai aja dari nyisihin 10 ribu per hari.
Kalau dikumpulin terus, lama-lama bisa jadi penyelamat di saat-saat sulit. Simpan dana darurat ini di rekening terpisah supaya nggak kepakai buat belanja dadakan.
6. Biasakan Menabung Otomatis
Salah satu trik biar kamu konsisten nabung adalah dengan auto-debet. Jadi begitu gajian, sebagian langsung otomatis ditransfer ke rekening tabungan. Kamu pun nggak sempat tergoda pakai uang itu.
Kalau nggak ada fitur otomatis, kamu bisa bikin pengingat tiap tanggal tertentu untuk transfer manual. Yang penting, utamakan menabung dulu, baru belanja—bukan sebaliknya.
7. Jangan Lupa Buat Nikmati Hidup (Tapi Tetap Bijak)
Ngatur keuangan bukan berarti kamu harus hidup kaku dan nggak boleh senang-senang. Kamu tetap boleh jajan, ngopi, atau healing sesekali. Tapi semua itu harus disesuaikan dengan anggaran yang udah kamu buat.
Nikmati hidup dengan cara yang sehat buat dompet. Banyak hiburan gratis atau murah meriah yang tetap bisa bikin happy tanpa bikin dompet kering. Gaya hidup terarah itu bukan soal pelit, tapi soal cerdas ngatur prioritas.
Penutup
Ngatur keuangan harian itu kunci dari hidup yang tenang dan nggak gampang stres. Di poltekkesmakassar.com, kami percaya bahwa kesehatan itu nggak cuma soal tubuh, tapi juga soal gimana kita bisa merasa aman dan stabil secara finansial.
Mulailah dari hal-hal kecil seperti catat pengeluaran dan bikin anggaran mingguan. Dengan konsistensi, kamu bakal terbiasa dan makin paham cara menikmati hidup tanpa harus takut tanggal tua. Karena hidup sehat dan terarah itu nggak selalu mahal, yang penting pintar-pintar ngatur.