10 Cara Menghindari Darah Kental dan Risiko Trombosis

10 Cara Menghindari Darah Kental dan Risiko Trombosis

poltekkesmakassar.com – Darah kita seharusnya punya kekentalan yang pas biar bisa mengalir lancar ke seluruh tubuh. Tapi kadang, karena gaya hidup atau kondisi medis tertentu, darah bisa jadi lebih kental dari seharusnya. Nah, kalau udah begini, aliran darah bisa terganggu dan risiko trombosis alias pembekuan darah jadi makin tinggi.

Trombosis ini bukan main-main. Kalau gumpalan darah sampai menyumbat pembuluh di otak atau jantung, akibatnya bisa fatal kayak stroke atau serangan jantung. Tapi tenang, semua bisa dicegah kok. Di artikel ini, aku bakal share 10 cara simpel yang bisa kamu lakukan setiap hari buat hindari darah kental dan cegah trombosis.

1. Minum Air yang Cukup

Tubuh yang dehidrasi bikin darah jadi lebih kental karena volume cairannya berkurang. Kalau darah terlalu kental, dia jadi lambat ngalir dan lebih gampang membeku. Makanya, minum air putih cukup itu penting banget.

Usahain minum minimal 6–8 gelas sehari, dan lebih kalau kamu banyak aktivitas atau berada di tempat panas. Biar gak lupa, bawa botol minum sendiri ke mana-mana jadi solusi praktis!

2. Aktif Bergerak Setiap Hari

Duduk terlalu lama bisa bikin darah ‘mengendap’ di bagian tubuh tertentu, terutama kaki. Kalau ini terus terjadi, risiko penggumpalan darah juga meningkat. Gerakan ringan aja udah cukup buat bantu sirkulasi tetap lancar.

Kalau kerja kamu banyak duduk, coba selingi tiap satu jam dengan berdiri, jalan sebentar, atau stretching. Naik tangga, jalan kaki ke warung, atau sapu halaman juga bisa dihitung olahraga, lho!

3. Konsumsi Makanan Anti-Koagulan Alami

Beberapa makanan ternyata punya efek alami sebagai pengencer darah. Misalnya bawang putih, jahe, kunyit, ikan salmon, dan tomat. Makanan-makanan ini bisa bantu jaga darah tetap encer tanpa efek samping obat.

Kamu bisa mulai dari menambahkan bawang putih ke masakan harian, bikin infused water jahe, atau ngemil tomat cherry. Gampang, murah, dan menyehatkan!

4. Kurangi Makanan Tinggi Lemak Jenuh

Lemak jenuh seperti yang ada di gorengan, daging berlemak, atau makanan cepat saji bisa ningkatin kolesterol jahat (LDL). Ini bikin pembuluh darah jadi sempit dan aliran darah makin sulit, apalagi kalau darahnya kental.

Gantilah dengan makanan yang lebih sehat kayak ikan, kacang-kacangan, alpukat, dan sayuran hijau. Tetap bisa makan enak tanpa bikin aliran darah jadi tersendat.

5. Hindari Rokok dan Alkohol

Rokok dan alkohol itu dua kombinasi yang bisa merusak dinding pembuluh darah dan bikin darah lebih mudah menggumpal. Efeknya makin terasa kalau kamu juga punya gaya hidup kurang sehat lainnya.

Kalau kamu perokok atau suka minum alkohol, coba kurangi pelan-pelan. Ganti kebiasaan itu dengan sesuatu yang lebih produktif, seperti olahraga, hobi, atau ngobrol sama teman.

6. Jaga Berat Badan Ideal

Obesitas bikin tubuh punya lebih banyak jaringan yang butuh disuplai darah. Jantung kerja ekstra, dan pembuluh darah jadi lebih tertekan. Ditambah lagi, lemak yang menumpuk bisa bikin inflamasi dan darah jadi lebih kental.

Kalau berat badanmu udah mulai naik, coba mulai ubah pola makan dan rutinitas harian. Nggak harus turun drastis, asal stabil dan konsisten aja udah bagus banget buat kesehatan darah.

7. Hindari Duduk Bersila Terlalu Lama

Kebiasaan duduk menyilang atau bersila bisa menekan pembuluh darah di kaki, terutama kalau dilakukan dalam waktu lama. Ini bisa menghambat aliran darah balik ke jantung dan ningkatin risiko penggumpalan.

Cobalah duduk dengan kaki sejajar di lantai, atau ubah posisi secara berkala. Kalau lagi duduk nonton TV atau kerja, bisa selipkan peregangan kaki biar alirannya tetap lancar.

8. Konsumsi Buah yang Kaya Antioksidan

Buah seperti jeruk, anggur, beri-berian, dan apel mengandung antioksidan tinggi yang bantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengurangi inflamasi. Mereka juga kaya vitamin C yang bantu memperkuat dinding kapiler.

Tambahkan buah-buahan ini ke menu sarapan, camilan siang, atau buat jadi smoothie segar. Tubuh senang, darah pun makin lancar.

9. Hindari Stres Berlebihan

Stres bikin tubuh melepas hormon yang bisa ningkatin tekanan darah dan memperlambat aliran darah. Kalau ini terus berlangsung, bisa bikin darah jadi lebih gampang menggumpal.

Luangkan waktu buat diri sendiri, cari kegiatan yang kamu suka, dan jangan sungkan istirahat sejenak dari rutinitas. Hati tenang, darah pun ikut rileks.

10. Cek Kesehatan Secara Rutin

Kadang kita merasa baik-baik saja, padahal kondisi darah atau pembuluh darah kita udah mulai bermasalah. Pemeriksaan rutin bisa bantu deteksi dini sebelum muncul gejala yang serius.

Kamu bisa cek ke puskesmas atau klinik terdekat buat tes darah, tekanan darah, dan gula darah. Terutama kalau punya riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau stroke, ini jadi makin penting buat dilakukan secara berkala.

Penutup

Menjaga darah tetap encer dan lancar bukan hal yang susah. Lewat kebiasaan sehari-hari yang simpel dan nggak ribet, kamu bisa bantu tubuh tetap sehat dan jauh dari risiko trombosis. Ingat, pencegahan selalu lebih murah dan nyaman daripada pengobatan.

poltekkesmakassar.com percaya bahwa kesehatan itu bisa diraih siapa saja, asal mau mulai dari hal kecil. Jadi yuk, sayangi pembuluh darahmu dari sekarang dengan 10 cara santai tapi berdampak besar ini!