5 Tips Menjaga Kesehatan Gigi di Bulan Puasa

5 Tips Menjaga Kesehatan Gigi di Bulan Puasa

poltekkesmakassar.com – Bulan puasa itu waktunya menahan diri, bukan cuma dari lapar dan haus, tapi juga dari hal-hal yang bisa bikin badan gak nyaman. Salah satunya, masalah gigi dan mulut. Mulut kering, bau, atau bahkan gigi ngilu saat puasa bisa bikin kamu gak pede buat ngobrol, bahkan bisa ganggu ibadah juga.

Nah, karena selama puasa kita gak bisa makan dan minum dari subuh sampai magrib, otomatis waktu dan cara merawat gigi juga harus sedikit disesuaikan. Tapi tenang aja, tetap bisa kok punya gigi sehat dan napas segar selama Ramadan. Yuk simak 5 tips simpel yang bisa kamu praktikkan setiap hari di bulan puasa!

1. Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Waktu yang Tepat Itu Penting

Mungkin kamu mikir karena gak makan seharian, jadi sikat gigi cukup sekali aja. Padahal justru sebaliknya, menyikat gigi dua kali tetap penting biar gak ada sisa makanan dan bakteri yang bikin mulut bau atau gigi rusak.

Waktu paling pas buat sikat gigi saat puasa adalah setelah sahur dan setelah berbuka. Hindari menyikat gigi pas siang hari kalau takut tertelan airnya. Pakai pasta gigi berfluoride yang bantu jaga enamel gigi tetap kuat dan cegah plak.

2. Jangan Lupa Bersihin Lidah

Banyak orang lupa kalau lidah juga bisa jadi sarang bakteri penyebab bau mulut. Apalagi saat puasa, mulut cenderung lebih kering dan bakteri bisa berkembang lebih cepat. Jadi jangan cuma fokus ke gigi, bersihin juga permukaan lidah saat sikat gigi.

Gunakan bagian belakang sikat gigi atau alat khusus pembersih lidah. Cukup sekali sehari, misalnya setelah sahur, udah cukup bantu mulut terasa lebih segar dan bersih.

3. Minum Air Putih yang Cukup Saat Sahur dan Berbuka

Selama puasa, kita memang gak bisa minum air seharian. Tapi jangan sampai itu jadi alasan buat dehidrasi, karena mulut yang kering bisa memicu bau mulut dan gangguan kesehatan gusi. Salah satu kuncinya adalah atur asupan air putih saat sahur dan berbuka.

Coba terapkan pola minum 2-4-2: dua gelas saat berbuka, empat gelas saat malam, dan dua gelas lagi saat sahur. Dengan begitu, tubuh tetap terhidrasi, produksi air liur tetap stabil, dan mulut pun gak terlalu kering sepanjang hari.

4. Hindari Makanan Manis dan Asam Berlebihan

Pas buka puasa, makanan manis dan minuman segar emang menggoda banget. Tapi hati-hati, terlalu banyak konsumsi gula bisa mempercepat pembentukan plak di gigi. Makanan asam juga bisa bikin enamel gigi menipis dan akhirnya bikin gigi makin sensitif.

Boleh kok nikmatin takjil manis, tapi batasi porsinya dan jangan lupa bilas mulut atau minum air putih setelahnya. Kalau bisa, tunggu 30 menit dulu baru sikat gigi, supaya enamel yang sedang lemah gak langsung tergosok.

5. Gunakan Obat Kumur atau Kumur Air Garam

Kalau kamu pengin napas tetap segar sepanjang hari tanpa takut batalin puasa, kamu bisa kumur-kumur pakai air garam setelah sahur. Air garam bisa bantu bunuh bakteri, bersihin mulut, dan aman dipakai asal gak ditelan. Campur setengah sendok teh garam ke segelas air hangat, lalu kumur selama 30 detik.

Buat kamu yang gak tahan sama rasa air garam, bisa juga pakai mouthwash bebas alkohol setelah berbuka atau sebelum tidur. Pilih yang memang diformulasikan buat melawan bau mulut dan aman buat gusi sensitif.

Merawat gigi saat puasa gak perlu ribet. Yang penting konsisten, tahu kapan waktu terbaik untuk sikat gigi, jaga pola makan, dan tetap perhatikan kebersihan mulut secara keseluruhan. Dengan perawatan yang tepat, kamu tetap bisa menjalani ibadah dengan nyaman, tanpa gangguan dari bau mulut atau sakit gigi.

Kalau kamu pengin tahu lebih banyak tips ringan dan bermanfaat seputar kesehatan gigi, yuk mampir ke poltekkesmakassar.com. Banyak artikel menarik yang bisa jadi panduan kamu selama puasa maupun di hari biasa. Jangan lupa, senyum sehat itu dimulai dari gigi yang terawat!